20 Des 2011

Influenza

[UmmiCare]
Influenza adalah penyakit menular yang menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virusinfluenza. Penyebab penyakit ini adalah Virus Influenza tipe A, B, dan C.

Virus Influenza merupakan virus yang sangat menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus influenza merupakan penyebab influenza (flu). Virus influenza berbentuk bulat, tetapi juga bisa berbentuk memanjang atau tidak teratur. Di dalam virus influenza ada delapan segmen RNA -untai tunggal (asam ribonukleat)- yang mengandung instruksi genetik untuk membuat salinan baru dari virus. Fitur yang paling mencolok dari virus influenza adalah lapisan yang terproyeksi dari permukaannya, yang pertama adalah protein hemagglutinin (HA), yang memungkinkan virus (berbentuk) untuk sel dan memulai infeksi, yang lain adalah protein yang disebut neuraminidase (NA), yang memungkinkan virus baru terbentuk untuk keluar dari sel inang.

Jenis Virus Influenza

Virus influenza diklasifikasikan sebagai tipe A, B, atau C berdasarkan komposisi protein mereka. Tipe A virus ditemukan dalam berbagai jenis hewan seperti bebek, ayam, babi, paus, termasuk manusia. Tipe B beredar secara luas pada manusia. Tipe C telah ditemukan pada manusia, babi, dan anjing menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, tetapi tidak memicu epidemi.

Tipe influenza A adalah yang paling menakutkan dari tiga, itu diyakini bertanggung jawab atas wabah global tahun 1918, 1957 dan 1968. Virus influenza tipe A dibagi lagi menjadi dua kelompok berdasarkan protein permukaan, HA dan NA. Para ilmuwan telah ditandai 16 subtipe HA dan 9 NA subtipe dari virus influenza. Tipe A subtipe dari virus influenza diklasifikasikan oleh sistem penamaan yang meliputi tempat ketegangan kali ditemukan, sejumlah identifikasi laboratorium, tahun penemuan, jenis HA dan NA yang dimilikinya.

Di alam, virus influenza ditemukan pada unggas air liar, seperti bebek dan burung pantai. Flu telah bertahan dalam burung selama jutaan tahun dan biasanya tidak menyakiti mereka. Namun vaksin influenza sering bermutasi dengan mudah bisa melompat sebagai penghalang spesies dari burung liar untuk bebek piaraan dan kemudian ke ayam. Babi dapat terinfeksi influenza yang mirip bentuk influenza yang menginfeksi manusia.

Siapa pun bisa tertular penyakit ini, apalagi dalam sebuah komunitas yag seruangan. Sebabnya penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.

Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita penyakit paru menahun (asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik), penyakit jantung, penyakit ginjal kronik, penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya, anemia berat, mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh, berusia lebih dari 50 tahun

Virus flu menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu.

Gejala
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, penyakit ini bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran napas, lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.fasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Pengobatan
Influenza bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menjauhi penderita flu. Selain itu, bisa menggunakan vaksin flu. Vaksin flu sendiri harus digunakan setiap tahun sehubungan dengan seringnya virus flu bereplikasi.

Untuk influensa yang belum berkomplikasi, istirahat merupakan pencegahan agar flu tidak bertambah parah. Mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2 hari setelah demam berlalu. Bisa menggunakan obat flu yang dibeli bebas. Kalau flu sudah terkomplikasi dengan infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar